Thursday, June 20, 2019

Obat Alami Diabetes Paling Mujarab


Adakah orang terdekat Anda yang punya penyakit diabetes? Apakah Anda perhatikan berat tubuhnya? Mungkin Anda kerap melihat pengidap penyakit diabetes yang tadinya punya berat tubuh normal seperti kebanyakan orang, tapi lambat laun tampak semakin kurus. Ya, ini dapat terjadi, meskipun beberapa pengidap diabetes juga ada yang punya tubuh gemuk. Bagaimana dapat diabetes menyebabkan kurus? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa yang terjadi pada tubuh pengidap diabetes?
Pengidap penyakit diabetes punya gangguan dengan fungsi insulinnya. Insulin adalah hormon yang diperlukan tubuh buat merubah gula (glukosa) dalam darah menjadi energi.
Pada orang normal, tubuh bisa mengubah gula menjadi energi secara baik. Insulin dihasilkan oleh tubuh dalam jumlah yang cukup, sehingga dapat memanfaatkan gula dalam darah dengan baik sebagai energi.
Tapi, pada pengidap penyakit diabetes, tubuh menghasilkan insulin dalam jumlah kurang atau juga dapat berlebihan tapi tubuh tidak merespon secara baik sehingga insulin tidak dapat merubah gula jadi energi dengan efektif. Dampaknya, kadar gula dalam darah menjadi naik.

Bagaimana diabetes membuat pengidapnya kurus?
Sel tubuh yang tidak bisa menggunakan glukosa sebagai energi akan mengirim sinyal ke otak bahwa mereka memerlukan lebih banyak energi buat mengerjakan tugasnya. Otak kemudian menghasilkan respon lapar buat mendorong Anda supaya makan, sehingga kebutuhan energi sel tubuh tercukupi.
Tetapi di samping menghasilkan rasa lapar, rupanya otak juga memerintah tubuh buat memecah jaringan otot dan lemak. Hal ini dilakukan otak agar kebutuhan energi tubuh terpenuhi. Pemecahan jaringan otot dan lemak inilah yang membuat Anda kehilangan berat badan. Perlu diketahui bahwa otot menyumbang berat badan rata-rata pada wanita sebesar 36% dan pada pria sebesar 45%.
Jika jaringan lemak terus dipecah untuk digunakan sebagai energi, hal ini lama-kelamaan juga dapat menyebabkan ketoasidosis. Ketoasidosis menciptakan keton yang bisa membuat ph tubuh menjadi asam. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan organ bahkan kematian.

Kerap berkemih memicu dehidrasi
Meskipun pengidap penyakit diabetes telah banyak makan buat mencukupi energinya, namun tubuh tidak dapat merubah semua gula yang masuk menjadi energi. Sehingga dampaknya, gula darah naik dan memicu ginjal mesti bekerja keras buat menyeimbangkan gula didalam tubuh. Caranya, yakni dengan membuang gula darah bersama dengan urine.
Namun, membuang gula darah bersama air seni juga berarti Anda membuang kalori tubuh. Sehingga, hal ini kemudian memicu penurunan berat tubuh. Anda pun akan lebih kerap berkemih, sehingga memicu Anda cepat merasa haus dan bahkan dehidrasi.
Salah satu studi yang di publikasikan dalam Journal of the American Medical Association ( JAMA ) memberi kesimpulan bahwa orang dewasa yang memiliki berat tubuh normal ketika dirinya kena diabetes punya angka kematian yang lebih besar ketimbang mereka yang mempunyai berat badan berlebih atau obesitas saat terkena diabetes.



No comments:

Post a Comment